"Kebaikan itu tak selamanya lembut dan manis, terkadang ia kasar dan pahit untuk ditelan"

Waktu Laksana Pedang




Wahai orang yang lalai akan akibat perbuatannya,
Wahai orang yang terhenti di atas kekurangan dirinya
Kau telah tertinggal oleh mereka yang teguh pendirian
Sedang engkau tidur di atas kebimbangan
Tegaklah di depan pintu tobatmu, menyesali diri
Tundukkan kepala dan akui: aku orang dzalim
Berdoalah di keheningan malam
Ikuti jalan mereka meski tak sampai
Tegaklah menyesali diri saat malam kelam
Berjagalah membuka pintu tobat Ilahi
Gantilah usiamu yang hilang di masa lalu
Campakkan waktu mubazir dan hawa nafsu jauh-jauh
Ceraikan duniamu
Jika kau menuntut kebaikan kekalmu.

(Dinukil dari al-Mudhisy, karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah)

0 komentar:

Post a Comment