"Kebaikan itu tak selamanya lembut dan manis, terkadang ia kasar dan pahit untuk ditelan"

Warung kopi

Roses Bloom...

Pagi itu udara terasa dingin mencekam, kabut tebal masih senantiasa menyelimuti desa, menyisakan tetes embun pada dedauan disawah, ditambah celoteh katak yang riuh bernyanyi. Tiada yang istimewa pagi ini, hanya sebuah percakapan ringan tentang semangat isra’ mi’raj, bukan kefahaman yang berbuah perdebatan, bukan retorika yang hanya bersembunyi di dalam otak, tanpa ada realisasi nyata.
“Buk,pesan kopinya satu” teriak Yono, sambil berjalan menuju warung kopi.
Sampai warung kopi dilihatnya Mahmud yang baru makan gorengan sambil ngobrol dengan ibu penjualnya. Kebiasaan Mahmud jika pulang dari sholat subuh langsung mampir ke warung kopi menasehati bapak-bapak yang belum pada sholat, agar melaksanakan sholat subuh.
“Ehhhh....Yono, panjang umur kamu Yon, baru aja aku tanya pada Bu Yati, Yono ini kemana,,,, kok jarang kelihatan” ujar Mahmud membuka percakapan.
“ Wahhhh....kamu kangen sama aku ya, Mud” jawab Yono sumringah, sambil meminum kopi yang ia pesan.
“ Ngomong-ngomong kamu besok hari sabtu ada acara ndak, Yon ?” tanya Mahmud, sambil memegang pundak Yono.
“ Sabtu kapan?” jawab Yono memastikan.
“ Sabtu ini, tanggal 8 juni 2013” balas Mahmud singkat.
“Sebentar, aku lihat buku agendaku dulu,,,,,”  jawab Yono, sok sibuk.
 Setelah 1 menit membolak- balik bukunya,“ Sepertinya kosong, memang ada apa?” jawab Yono, sambil memegang kepalanya.
“Anak IMM mau mengadakan kajian memperingati isra’ mi’raj, kamu datang ya,?” pinta Mahmud.
“Wah, ogah bro,aku sudah paham tentang kisah isra’ mi’raj, ceritanya sejak aku kecil sampai aku gede tidak ada yang berubah”  tolak Yono.
“Wemangnya apa yang sudah kamu pahami soal isra mi’raj, Yon?” tanya mahmud sambil mengelus dada.
“ Isra itu perjalanan nabi Muhammad SAW dari masjidil haram ke masjidil Aqsa, kemudian mi’raj itu perjalan nabi naik ke sidratul muntaha(langit ketujuh),dimana Rasulullah ketika itu menerima perintah sholat lima waktu” papar Yono menjelaskan.
“Kamu tadi sudah sholat subuh,?” sahut Mahmud, sembari pergi meninggalkan Yono.
Yono : “#@$%^%$,
Kalo cuma sekedar paham, Setan dan iblis lebih paham akan perintah Allah..



0 komentar:

Post a Comment