"Kebaikan itu tak selamanya lembut dan manis, terkadang ia kasar dan pahit untuk ditelan"

Ayat Kauniyah

Roses Bloom...

Kita sering kali mengeluh tentang sulitnya hidup. Aku yakin, sebenarnya bukan hidup yang sulit, hanya saja kita yang kurang bijak dalam memaknai kehidupan tersebut. Sering kita merasakan kesepian, kebosanan, dan kemalasan dalam hidup ini. Kawan, jika kita mau jujur dengan diri kita sendiri, sebenarnya kesepian itu kita yang menciptakannya sendiri, kesepian itu hadir dari kosongnya jiwa kita. Maka nasehat terbaik yang bisa diberikan oleh kesadaran kepada kelalaian adalah keistiqamahan dalam mempelajari Ilmu. Karena dengan mempelajari ilmu, otomatis otak kita berfikir. Ketika otak kita berfikir, maka jiwa dan hati kita pun akan ikut bersamnya. Hal yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah ketika kita terus belajar, maka akan timbul yang namanya rasa bosan dan jenuh, maka perlu adanya rehat atau dalam bahasa yang lebih umum kita dengar adalah refreshing. Kebanyakan orang memiliki cara yang berbeda dalam melakukan refreshing ada yang melakukannya dengan kegiatan outdoor seperti mengunjungi tempat-tempat yang indah misalnya pantai, bukit, gunung, dll. Namun ada juga yang melakukan refreshing hanya dengan bersantai dirumah sambil membaca syair, cerita-cerita lucu, nonton film, memasak, tidur, dll.
Menurutku hak setiap orang untuk mengekspresikan kesenangannya masing-masing. Namun hal yang ingin saya bagikan disini adalah tentang kesenaganku. Mendaki Gunung, yah....ini mungkin bukan hal yang mainstream lagi di Zaman sekarang. Karena hampir setiap akhir pekan semua gunung di Jawa sudah penuh sesak dengan para pendaki. Mereka datang dari seluruh penjuru dunia, tidak peduli pria-wanita, tua-muda, semua berkumpul diatas gunung untuk alasannya masing-masing.
Bagiku mendaki gunung bukanlah sebuah prestasi yang bisa dibanggakan, karena memang semua orang bisa melakukannya, asalkan punya kemauan yang kuat. Namun yang menjadi nilai lebih dari itu adalah pelajaran apa yang selalu dapat kita ambil dari perjalan itu. Pelajaran yang tidak akan pernah aku dapatkan di kursi pendidikan. Pelajaran yang selalu berganti disetiap gunung yang kita daki. Pelajaran yang hanya mampu dimengerti oleh orang yang merasakannya, karena bisa jari dalam satu rombongan yang terdiri dari lima orang, pelajaran yang didapat setiap orangnya berbeda. Pelajaran itu diberikan oleh alam kepada hati.
-Ayat Kauniyah-

0 komentar:

Post a Comment