"Kebaikan itu tak selamanya lembut dan manis, terkadang ia kasar dan pahit untuk ditelan"

Hidangan Pembuka




Sebuah riwayat yang mengisahkan sufi besar, Ibrahim Ibnu Adham. Ketika tetangganya tengah menggelar sebuah resepsi pernikahan. Sebagai orang yang amat dihormati dan dimuliakan, Ibrahim tentulah menjadi orang pertama yang diundang keacara tersebut. Begitu ia datang memenuhi undangan tetangganya, beliau mendengar seorang tamu undangan membicarakan (menggunjing) seorang lainnya yang berhalangan hadir, ia lalu berkomentar, "Kebiasaan kami adalah makan roti terlebih dahulu baru makan daging. Tetapi sungguh menyedihkan, di sini orang-orang terbiasa mengawali makan daging (bangkai saudaranya yang sudah meninggal alias menggunjing) lalu makan roti," katanya lalu meninggalkan acara resepsi. (MF)




0 komentar:

Post a Comment