"Kebaikan itu tak selamanya lembut dan manis, terkadang ia kasar dan pahit untuk ditelan"

Kabut Hitam di Gunung Lawu




Sering terjadinya badai kabut di Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur. Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl)  ini memang memiliki banyak cerita mistis.
Dibandingkan gunung lainnya, Gunung Lawu sering terjadi badai kabut atau orang jawa menyebut ampak-ampak (pedut). Menurut kepercayaan masyarakat setempat kabut tersebut sangat berbahaya karena bisa membuat orang jadi tersesat jalan jika nekat menembusnya. (Bramantyo, 2014)
Dibalik cerita mistis tentang Gunung Lawu, Badai kabut itu jelas merupakan sebuah fenomena alam, sehingga hal tersebut tentunya bisa dijelaskan secara ilmiah. Sejauh ini yang saya ketahui dari referensi-referensi yang ada, khususnya referensi dari media internet belum banyak yang menjelaskan tentang fenomena alam ini dan bagaimana cara mengatasi badai kabut ini. Sehingga ketika fenomena ini terjadi masih banyak para pendaki yang menjadi korban.
Sejauh ini solusi yang diberikan oleh pihak keamanan dari Gunung Lawu atau tim SAR Gunung Lawu hanyalah sebatas peringatan dan pesan kepada para pendaki, yang intinya:
" Jika nanti dalam perjalan menemui ampak-ampak (kabut) jangan meneruskan jalan. Berhenti dan bertiarap di tanah sampai kabut menghilang". Solusi ini tentunya kurang efektif, karena mengingat perbekalan dari para pendaki yang relatif sedikit dan fenomena alam ini akan berlangsung berapa lama. Sehingga dirasa perlu adanya solusi lain yang dapat menyelesaikan masalah kabut ini. (Miftakudin)

Bibliography

Bramantyo. (2014, 04 Jum'at). http://jogja.okezone.com/read/2014/04/03/511/965095/misteri-kabut-aneh-di-gunung-lawu. Retrieved 09 Minggu, 2014, from http://jogja.okezone.com: http://jogja.okezone.com/read/2014/04/03/511/965095/misteri-kabut-aneh-di-gunung-lawu




0 komentar:

Post a Comment