"Kebaikan itu tak selamanya lembut dan manis, terkadang ia kasar dan pahit untuk ditelan"

KAPAN AKAN SAMPAI

Roses Bloom...

"Bagaimana pendapat kalian tentang suatu kaum yang bermaksud untuk bepergian, tetapi mereka melakukan perjalanan pada siang hari tanpa ada arah tujuan dan pada malam hari mereka tidur, lalu kapan mereka akan sampai ke tempat tujuan?"
Ungkapan itu merupakan kata-kata nasehat yang pernah dikatakan oleh Shilah bin Asyam, seorang ulama generasi tabi'in yang mulia kepada segerombolan pemuda yang sedang nongkrong-nongkrong di pinggir jalan. Kalimat yang begitu halus, namun mampu membuat salah seorang pemuda itu menangis. Pemuda tersebut tersadar dengan apa yang selama ini telah ia lakukan. Dia tersadar akan semua waktu hidupnya yang telah ia sia-siakan. 
Apa yang terucap dari hati, maka hati pula yang mampu memahami. Tidak peduli sepandai dan seindah apapun kita merangkai kata, jika itu tidak tulus dari hati. Maka orang yang mendengarnya pun hanya akan melupakan ibarat masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Tidak ada yang membekas sedikit pun di dalam hati. Sungguh penting perkara hati ini. “Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams: 9-10)
Mari kita selalu berusaha dan memohon pertolongan kepada Allah untuk selalu menjaga hati kita dalam kebaikan.

0 komentar:

Post a Comment